nusakini.com-Skopje-​Untuk mempromosikan potensi kerja sama perdagangan Indonesia dan Makedonia Utara, khususnya engagement b to b dan direct trade kedua negara, Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI didukung oleh KBRI Sofia sukses menyelenggarakan `Indonesia – North Macedonia Business Luncheon` di ibu kota Makedonia Utara, Skopje belum lama ini.

Didukung peran aktif Konsul Kehormatan RI di Makedonia Utara, Mr. Sesko Kedev, kegiatan yang dibuka oleh Duta Besar RI Sofia, Sri Astari Rasjid, dan Duta Besar Muhammad Anshor ini dihadiri oleh kurang lebih 25 pengusaha Makedonia Utara yang bergerak di bidang produksi makanan. 

• Benda-Benda Seni Indonesia Untuk Museum Riga Bourse di Latvia, Tingkatkan Pemahaman Budaya Kedua Negara
• Baju Tradisional Bundo Kanduang Ditampilkan pada ASEAN Traditional Costumes Exhibition
• Pentas dan Latihan Tari dan Gamelan Jawa Rebut Hati Generasi Muda Jepang
• Film "Stories of Hope" Tampilkan Kolaborasi Unik Batik Indonesia dan Shweshwe Afrika Selatan
• KBRI Canberra Perkenalkan Budaya Betawi di Australia

Dalam pembukaannya, Duta Besar Muhammad Anshor tekankan hubungan kerja sama politik yang telah terjalin baik antar kedua negara, harus juga mendukung peningkatan kerja sama ekonomi perdagangan dan antar masyarakat. Duta Besar Anshor juga sampaikan bahwa kerja sama perdagangan kedua negara dapat dimanfaatkan untuk menjadi gerbang bagi pengembangan pasar di Kawasan Asia Tenggara dan Kawasan Balkan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan jejaring b to b yang difasilitasi Direktorat Eropa III membawahi kawasan Eropa Timur dan Tenggara. 

Sementara itu, Duta Besar Astari Rasjid dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam kepada komunitas pengusaha Makedonia Utara yang tertarik untuk mengembangkan kerjasama b to b dengan Indonesia. Lebih lanjut Duta Besar Rasjid menginformasikan bahwa pada tahun 2018 total perdagangan Indonesia – Makedonia Utara menginjak 10,2 Juta Dollar, meningkat 43,4% dari total nilai perdagangan tahun 2017.

Namun demikian harus diakui bahwa defisit masih berada di pihak Indonesia. Untuk itu, kegiatan misi bisnis seperti ini penting dilakukan guna mendorong dan menajamkan kerjasama ekonomi kedua negara. Duta Besar Rajid juga mengundang komunitas bisnis Makedonia Utara untuk berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia [TEI] bulan Oktober 2019 mendatang.   

Turut hadir pada kegiatan ini, pengusaha Indonesia di bidang kopi dan teh dari PT Sumatera Samudera Jaya yang melakukan interaksi aktif dengan peserta business luncheon. Direktorat Eropa III juga memfasilitasi promosi produk – produk potensial Indonesia lainnya dengan memperkenalkan berbagai produk dari PT Mayora dan PT Toba Surimi Industri seperti permen Kopiko, biskuit dan kopi Torabika dari Mayora, serta tuna kalengan dari Toba Surimi. 

KBRI Sofia dan Dit Eropa III akan senantiasa mendorong pebisnis Indonesia utk melakukan business engagement dgn mitra mereka di Makedonia Utara. Kegiatan Business Luncheon ini sendiri merupakan salah satu agenda dari rangkaian Forum Konsultasi Bilateral [FKB] Indonesia – Makedonia Utara ke-2 tingkat Direktur Jenderal tanggal 21 Maret 2019. Selain perhelatan business luncheon, kesempatan ini juga dimanfaatkan oleh KBRI Sofia melakukan sosialisasi Pemilu 2019 kepada Warga Negara Indonesia yang berdomisili tidak hanya di Makedonia Utara melainkan juga di Albania. (p/ab)